Di saat aku dibujuk nafsu, setan di sekelilingku mendekat. Membuatku semakin terlena dalam buaian dosa. Nafsu itu selalu menghantuiku membayangiku dengan nikmatnya dosa... Setan itu semakin mendorongku ke dalam jurang neraka. Dan saat aku terperangkap dalam dosa, mereka balik menudingku...menyalahkanku...Membuatku terpojok...Membuatku gila...
Dan akhirnya penyesalanku pun datang menggelayuti ragaku. Hal itu membuatku sadar. Imanku lebih rapuh dibandingkan ranting. Saat tiba rasa ingin membasuh dosa, dewa kematian telah berdiri bersiaga. Seolah ia bisa mencabut nyawaku kapan saja.
Detik - detik kematian itu membuatku teringat akan dosa. Namun dirasa taubat pun sia-sia. Hingga tiba saat nyawa terlepas dari raganya...Terdengar sayup-sayup suara tawa para setan itu. Wajah mereka mulai terlihat samar dan semua menjadi terasa sepi, hampa, dingin...Inderaku tak berfungsi lagi. Tandanya aku harus pergi. Diiringi tawa setan di sekelilingku serta bau bangkai yang menyengat. Mengantarkanku pada peraduan akhir masaku...
"JURANG NERAKA"
0 komentar:
Posting Komentar